Sejarah Kelam MADARA UCHIHA

MADARA UCHIHA

     Madara merupakan seorang ketrunan Klan Hyuuga. Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu ada seorang gadis dari Klan Hyuuga yang jatuh cinta pada orang asing yang singgah di desa mereka. Hubungan mereka ditentang oleh keluarga sang gadis, namun mereka akhirnya tetap memutuskan untuk menikah. Sang gadis menikah dengan orang tersebut tanpa mengetahui bahwa suaminya itu bukanlah seorang manusia. Sang suami merupakan seorang Raja Tengu yang bernama Sojobo. Dalam mitologi Jepang, sejak dulu tengu dipercaya sebagai makhluk ajaib yang dapat mendatangkan keberuntungan maupun bencana.

Sojobo

      Sojobo mempunyai hidung yang panjang dan sepasang sayap hitam di punggungnya. Ia selalu membawa sebuah kipas yang terbuat dari daun Fatsia (karena hal ini masyarakat Jepang terkadang menyebut daun Fatsia sebagai kipas Tengu ). Dalam sekali gerakannya kipas ini dapat membuat sebuah badai yang sangat besar. Ia mempunyai kemampuan menteleportasikan dirinya sendiri maupun benda lain dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam waktu yang singkat. Ia juga mampu berkomunikasi dengan orang lain secara telepati, bahkan ia dapat mengendalikan pikiran mereka dan membuatnya menjadi gila.

      Selain kemampuan-kemampuan tersebut, Sojobo juga dapat bertransformasi menjadi manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Pada saat menjadi manusia inilah ia bertemu dengan gadis dari Klan Hyuuga tersebut dan menikahinya. kurang lebih satu tahun setelah pernikahan tersebut, mereka dikarunai putra pertamanya yang kemudian dinamai Madara Uchiha. Mereka menggunakan nama Uchiha dan senagai marga dan menggunakan kipas sebagai lambang dari keluarga mereka. Sebagai keturunan Klan Hyuuga, Madara juga memiliki mata Byakugan yang sangat hebat itu. Namun karena darah Tengu yang mengalir di tubuhnya, Byakugan berevolusi menjadi kekuatan yang lebih dahsyat dan mengerikan, yaitu Sharingan. Madara terus meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dalam menggunakan Sharingan sampai akhirnya ia dapat menguasai Mangekyou Sharingan serta menciptakan jurus Tsukuyomi, Amaterasu dan Susano'o.